Minggu, 06 Maret 2011

novel GEISHA (Bab 2)

“Geish, jadi kan? Please ya, please, please, please!! mau ya? Okelah kalo begitu… haha… ayo kita berangkaaat!!” ceriwis Dinda tanpa menunggu jawaban dariku. “Din, jalannya pelan dikit dong! tali sepatu aku copot nih!” tanpa memerdulikan Dinda, aku berhenti sejenak untuk mengikat tali sepatuku. “Geish! Kamu jadi cewek lemot banget sih! Ayolah Geish! Ntar kita nggak kebagian tempat lagi.” “Iya-iya. Sabaran dikit kenapa sih? Lagian juga masih jam 2 kan? Mana mungkin kita ngga kebagian tempat. Konsernya aja dimulai jam 4, Din! Jam 4! Bayangkan, kita masih punya waktu 2 jam lagi. Waktu yang lama kan?” omelku. “Yah terserah kamu aja deh!” Dinda pasrah. “Uhmm… By the way, Renata sama Delia mana?” tanyaku sambil menyusul langkah Dinda. Dinda menepuk dahinya yang-mungkin-dia-habis-melakukan-sesuatu-dan-lupa-apa-yang-habis-dilakukannya-itu. “S**t!!! Aku lupa, Geish! Tadi, sebelum aku nemuin kamu, aku sempat nemenin Renata ke toilet bentar. Terus, daripada kelamaan nungguin Renata, mendingan aku dandan aja dulu. Nah, waktu aku nyari sisirku, aku baru ingat kalo sisirku itu dipinjem sama siDelia waktu selesai jam olahraga tadi dan belum dibalikin. Makanya, abis itu aku ninggalin Renata sendirian di toilet dan pergi mencari Delia. Tapi, Delianya udah take duluan, katanya anak-anak sih, Delia ada latihan silat gitu. Ya udah aku nyariin kamu. Kalo gitu, aku nyari siRenata dulu, yaaa? Kamu tunggu disini aja dulu. Ntar aku balik lagi kesini.” Ujar Dinda.
Dinda emang anak yang bisa dibilang punya penyakit lupa yang nggak menentu kumatnya. Tapi, kalo dilihat-lihat akhir-akhir ini, hubungan Dinda sama Keny kurang dekat. Akhir-akhir ini mereka jarang kelihatan lagi berduaan. Mungkin, mereka lagi ada masalah. Yah, maklum aja, secara Keny anak yang bisa dibilang tampangnya diatas sempurna. Sering Dinda dilabrak sama mantan-mantannya Keny. Kebanyakan sih mantan Keny masih suka harap-harapin Keny untuk balikan lagi sama mereka. Tapi, kalo diperhatiin, Kenynya malah menganggap mereka sebagai teman biasa yang nggak berarti sama sekali.
“Geisha, kamu ngapain ngelamun sendirian disini? Mikirin aku, ya? Tenang aja, aku akan selalu ada disisimu kapanpun kamu mau.” Serentak aku kaget banget liat Ogy tiba-tiba muncul disampingku. Ogy, teman sekelas aku yang satu ini emang paling hobi nge-lucu dengan bahasanya yang terlalu puitis. Yah, maklum Ayah Ogy adalah seorang pengarang novel terkenal se-Asia. Waow! Bayangkan! Se-Asia! Bangga banget punya teman se-kelas yang ayahnya terkenal se-Asia. “Tuh kan… ngelamun lagi. Hobimu tiap hari ngelamuuuun mulu! Nggak ada hobi yang kerenan dikit, apa? Hehe… Just kidding…” Celoteh Ogy sambil menunjukkan angka dua dengan jari tangannya. “Geish, ayo berangkat. Renatanya udah ketemu nih.” Ajak Dinda yang datang tiba-tiba dengan membawa Renata yang membuntuti dari belakang. “Ren, Delia beneran nggak jadi ikut?” tanyaku. “Katanya sih gitu, mau ikut latihan silat.” “Ayooooo berangkaaat!!!!” teriak Dinda. “Yuk Ren, mulut Dinda sudah mulai komat-kamit tuh.” Ajakku pada Renata. “Pada mau kemana nih?” Tanya Ogy penuh penasaran. “Nonton Konsernya kakak Geisha. Daaah!” jawab Renata kepada Ogy. “Hey! Kakak Geisha (Geisha Band) manggung dimana? Aku ikutan dong!” Tak sempat Ogy mendapat jawaban dari pertanyaannya, Dinda sudah tancap gas duluan. Dari jauh aku lihat Ogy melambai-lambaikan tangannya dengan penuh harapan kami berbalik kembali dan mengajaknya. Tapi, nggak mungkin deh, secara dia cowok.
“Udah jam segini kok belum mulai-mulai juga ya, konsernya?” Renata terus melihat arah jam tangannya sambil memakan terus bakpaonya yang barusan dibeli di dekat tempat kita parkir hingga mulutnya penuh dengan makanan. Pipinya tambah tembem. Hihi, lucu! Sekilas aku melihat Ganish, ketua kelasku sedang berjalan kearah sini sambil membawa sebotol Pepsi Blue yang tinggal separo. Yep! Bener tuh! SiGanish kearah tempat aku berdiri. Eits! Dia sama siapa tuh? Bram? Omigosh, omigosh! Air mataku mau jatuh begitu lihat Bram. Bram itu adik kelasku yang wajahnya serta postur tubuhnya mirip banget sama Alm. Chiko, mantanku. Aku menggigit bibirku kuat-kuat. Renata melihat aku akan menangis melihat Bram datang kemari. Serentak Renata mengajakku pergi dari tempat ini dan menyuruh Dinda untuk membatalkan niat Ganish untuk bertemu denganku. Hanya sedikit air mata yang kuteteskan setelah menghindari Bram. “Haduuh… Geish, tahan ya… aku tahu setelah kepergian Chiko, Ganish selalu saja ingin nge-dapetin kamu. Tapi, kamu udah siap mencari yang lain selain Chiko?” ujar Renata sambil membelai rambutku dengan sifat kedewasaannya itu. “Jujur Ren, aku belum siap untuk pacaran lagi. Tapi, nggak tahu kenapa, tiba-tiba aku selalu ingin berada didekat Ganish. Tadinya tuh, aku udah seneng banget Ganish mau menghampiri kita. Aku rasa…” kata-kataku tiba-tiba terpotong setelah mendengar suara teriakan Dinda. “Geish! Ren! Ayo cepatan kesini!” Dengan rasa penasaran, aku dan Renata berjalan cepat kearah Dinda. “Ada apaan sih, Din?” tanyaku. “Kata orang-orang, Geishanya udah datang! Ayo kita ambil tempat duluan didepan panggung. Ayo cepetan!” Dinda menarik tanganku dan Renata dengan paksa.
Pulang dari konser, aku langsung mandi dan membanting diriku dikasur. Fuiiih! Capek banget rasanya! Tulang kakiku seakan mau patah! Pengennya sih Online dulu di facebook. Tapi, mataku sudah nggak tahan lagi untuk melek. Aku menyalakan televisi sebentar untuk menahan rasa kantukku agar bisa online di facebook. Tapi, setelah menunggu iklan-iklan yang ditampilkan sebelum film dimulai, aku seperti sudah tidak bisa menahan mataku lagi. Dan akhirnya, aku tertidur.

by : Aknes Melani Ayustin

1 komentar:

  1. Jika ada situs yang terbaik kenapa pilih yang lain? mari bergabung bersama kami di www intanqq poker ^^

    7 game dalam 1 ID
    Game yang di sediakan oleh intanqq:
    * Sakong (New Game)
    * Bandar Poker (New Game)
    * BandarQ (Hot Game)
    * Poker
    * Domino
    * Capsa Online
    * AduQ

    Kelebihan:
    * Minimal Depo dan WD Rp 15.000
    * Proses dana cepat
    * Bonus cashback harian 0,3%
    * Bonus extra cashback
    * Bonus referal 10% + 10%
    * No robot

    Kami tunggu kehadirannya ^^

    BalasHapus